Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai investasi pada SBN Ritel. Apa sih SBN Ritel itu? Dan kenapa investasi pada SBN Ritel mampu memberikan beragam manfaat? Semuanya akan saya bahas dalam postingan ini. Langsung saja, yuk simak pembahasannya!
Belakangan ini, kita sering menjumpai pembahasan mengenai SBN Ritel, baik dalam sebuah opini, berita, maupun dalam bentuk lain. Hal ini memang disebabkan karena SBN Ritel merupakan tren investasi masa kini. Sejak tahun 2006, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan SBN Ritel untuk pertama kali dalam bentuk Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI001.
SBN Ritel merupakan instrumen investasi yang ditawarkan kepada individu Warga Negara Indonesia sebagai pelaku investor demi terciptanya pembangunan negeri yang mandiri. Dana investasi tersebut kemudian akan digunakan Pemerintah untuk mendukung biaya kebutuhan belanja pembangunan dalam APBN di Indonesia.
SBN (Surat Berharga Negara) Ritel adalah surat pengakuan utang yang dijamin oleh Negara Republik Indonesia atas pembayaran bunga dan pokoknya sesuai dengan masa berlaku. Pada umumnya, SBN Ritel merupakan alternatif solusi investasi keuangan dengan jangka waktu 2 hingga 3 tahun. SBN Ritel terdiri dari 4 jenis dengan uraian sebagai berikut.
1. SUN (Surat Utang Negara)
Merupakan surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah yang dijamin oleh Negara Republik Indonesia atas pembayaran bunga dan pokoknya sesuai dengan masa berlaku. Tingkat keuntungan dari investasi SUN sesuai dengan obligasi pada umunya yaitu berupa kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga obligasi (capital gain). SUN merupakan surat berharga berupa surat utang.
a. ORI (Obligasi Negara Ritel)
Ciri ORI (Obligasi Negara Ritel) antara lain:
- ORI dapat diperdagangkan investor di pasar sekunder dan berpotensi untuk memperoleh capital gain.
- Kupon ORI bersifat tetap dan akan dibayarkan setiap bulan.
b. SBR (Savings Bond Ritel)
Ciri SBR (Savings Bond Ritel) antara lain:
- SBR hanya dapat dibeli pada saat penawaran dan disimpan hingga jatuh tempo, kevuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal).
- Kupon SBR bersifat floating with floor dan akan dibayarkan setiap bulan.
- Masa pencairan awal merupakan pilihan yang bisa diambil setelah satu tahun berinvestasi.
2. SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)
Merupakan surat berharga berupa obligasi syariah dalam mata uang rupiah yang dijamin oleh Negara Republik Indonesia atas pembayaran bunga dan pokoknya sesuai dengan masa berlaku. SBSN berpinsip sesuai syariah yaitu tidak melibatkan unsur perhitungan bunga (riba), penipuan (gharar), judi (maysir), serta tidak mendatangkan kerugian bagi orang lain (mudharat). Tingkat keuntungan dari investasi SBSN bersumber dari pembayaran kupon imbal hasil serta berpeluang memperoleh keuntungan dari selisih harga (capital gain).
a. SR (Sukuk Ritel)
Ciri SR (Sukuk Ritel
- SR (Sukuk Ritel) secara struktur mirip dengan ORI, namun berbasis syariah.
- Imbal hasil Sukuk Ritel bersifat tetap dan dibayarkan setiap bulan.
- SR dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
Ciri ST (Sukuk Tabungan) antara lain:
- ST secara struktur mirip dengan SBR, namun berbasis syariah.
- Sama seperti SBR, ST tidak dapat diperjualbelikan dalam pasar sekunder, namum memiliki fasilitas early redemption.
- Imbal hasil ST bersifat floating with floor dan dibayarkan setiap bulan.
- Masa pencairan awal merupakan pilihan yang bisa diambil setelah satu tahun berinvestasi.
Lalu, apa yang akan didapat jika kita berinvestasi pada SBN ritel?
Tentunya, kita akan memperoleh imbal hasil setiap bulan sesuai dengan tingkat kupon yang ditentukan, akan memperoleh uang pokok yang kita gunakan untuk membeli SBN ritel tersebut secara utuh pada saat jatuh tempo, dan juga ada potensi tambahan keuntungan apabila dijual kembali di pasar sekunder.
Selain itu, dengan berinvestasi pada SBN Ritel, kita juga bisa menjadi pahlawan negara. Kok bisa?
Karena, dana yang kita investasikan pada SBN Ritel akan dikelola oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR Kemenkeu) untuk sepenuhnya mendukung pembangunan negara. Untuk lebih jelasnya, berikut uraian mengenai lima manfaat berinvestasi pada SBN Ritel.
1. Risiko
Investasi Kecil
Investasi pada SBN Ritel bisa dibilang sebagai investasi paling baik. Kenapa?
Karena dengan berinvestasi pada SBN Ritel, kita akan terbebas dari risiko gagal bayar. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Sehingga, dengan adanya jaminan Undang-Undang tersebut kemungknan risiko gagal bayar sangat kecil. Namun, apabila terjadi gagal bayar, pemerintah akan memberikan jaminan asetnya.
2. Keuntungan Setiap Bulan
Keuntungan diberikan berdasarkan kupon/imbal hasil yang dijanjikan di awal pembelian SBN ritel. Walaupun nilainya dihitung berdasarkan persentase selama satu tahun, nsmun pembayaran imbal hasil investasi dilakukan setiap bulan dan langung dibayarkan melalui rekening investor.
3. Pajak Rendah
Pemerintah akan mengenakan pajak investasi SBN ritel sebesar 15 % dari imbal hasil/kupon yang diterima investor. Akan tetapi besaran pajak investasi pada SBN ritel tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan pajak investasi pada deposito yaitu sebesar 20 %.
4. Adanya Tambahan Keuntungan
Selain memperoleh keuntungan investasi dari imbal hasil/kupon, investor yang berinvestasi pada SBN ritel akan memperoleh tambahan keuntungan. Apabila berinvestasi pada SBN ritel jenis ORI dan SR, kita dapat menjualnya kembali di pasar sekunder. Sehingga hal ini berpotensi akan memberikan keuntungan tambahan dari selisih harga beli awal dengan harga jual. Kenapa bisa terjadi?
Karena saat investasi pada SBN ritel jenis ORI dan SR banyak diminati masyarakat, otomatis harga SBN ritel tersebut akan naik. Sehingga nilai pokok produk SBN ritel akan meningkat lebih tinggi dari nilai pokok awal. Hal ini terjadi apabila harga ORI atau SR mencapai 100 lebih. Pada kondisi inilah investor dapat menjaulnya kembali di pasar sekunder untuk memperoleh tambahan keuntungan. Selain itu, produk SBN ritel yang diperdagangkan di pasar sekunder juga bisa menjadi agunan.
5. Dukungan Pembangunan Negara
Dana yang terhimpun dari investasi SBN ritel akan dikelola oleh pemerintah untuk mendukung pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Artinya, dengan berinvestasi pada SBN rite ini kita dapat turut serta dan berperan aktif dalam pembangunan negara. Selain itu, kita juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pemerintah terhadap investor asing. Kita adalah pahlawan negeri.
Untuk itu, mari kita mulai berinvestasi pada SBN Ritel!
Setelah kita belajar mengenai SBN Ritel pada pembahasan di atas, tentunya kita tidak ragu lagi dalam berinvestasi pada SBN Ritel. Saat kita berinvestasi, kita akan memperoleh beragam manfaat. Selain itu, kita juga bisa turut membantu pemerintah dalam hal pembangunan. #IniUntukKita - [ Solusi Investasi Beragam Manfaat]
Info selengkapnya kunjungi Website DJPPR Kemenkeu
Sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat! See you next post!
Salam kenal dari saya ya.. Dwi Putri Restuti
Sumber Referensi :
Instagram DJPPR Kemenkeu (@djpprkemenkeu)
Comments
Post a Comment